Asslammualaikum
Wr.Wb
Halo
para readers, gimana kabarnya ? Semoga tetap senang dan berbahagia walau KBM
sekolah sudah mulai lancar. Hehehe. Hari Kamis, 14 Agustus 2014 mendapatkan
tugas untuk menanggapi mengenai Palestina dan Israel oleh Abi tetapi secara
objektif. Duh, objektif itu apaa yaa ? Kalau aku cari di internet, artinya
menanggapi secara keseluruhan bukan personal. Abi inilah pendapatku mengenai
Palestina dan Israel semoga objektif ya bi. Saya juga bingung, mau berpendapat
apa. Hehehe
Mengapa
Palestina dan Israel terlibat perang ? Padahal sama-sama merugi ? Rugi uang,
tenaga habis, banyak korban, fasilitas umum rusak dan Negara taka aman. Apa sih
yang diperebutkan ? Konflik Israel-Palestina bermula dari resolusi
PBB yang membagi wilayah Palestina.Wilayah dibagi menjadi tiga bagian yaitu
wilayah Arab-Palestina, wilayah Israel, danYerussalem yang dikelola dunia
internasional. Pembagian tersebut tidak disetujui oleh mayoritas penduduk
Palestina karena wilayah Israel pembagiannya lebih luas di bandingkan wilayah
Palestina. Israel mendeklarasikan diri sebagai sebuah negara pada 14 Mei 1948
setelah resolusi PBB, rakyat Palestina tidak menyetujuinya dan terjadilah
konflik yang berkepanjangan.
Harapan kedua negara ini untuk bersatu
bagaikan punduk yang merindukan bulan. Kalau bahasa remaja, Palestina sama
Israel nggak pernah peka pada batu semua. Hahahaha, bisa aja. Buktinya aja
masih banyak saling luncurkan roket. Duh, kalau kayak gini terus, gimana ya ?
Oh ya, kata teman saya, Israel dan Palestina bisaa dibilang perang dunia ke 3
hanya saja daerahnya terbatas. Allahualam.
Palestina-Israel merebutkan sebuah
jalur yang bernama jalur Gaza. Jalur Gaza ini memang sangat penting. Secara
histroris, pendudukan Israel terhadap Gaza terjadi pada perang Timur Tengah tahun
1967. Kemudian negara Zionis ini menarik pasukan dan warganya yang bermukim di
jalur tersebut tahun 2005, dan Israel menganggap tahun itu sebagai titik akhir
masa pendudukan, meski demikian Israel masih tetap mengontrol terhadap sebagian
besar perbatasan Gaza termasuk pengairan dan ruang udara. Sementara Mesir
mengontrol perbatasan selatan Gaza
Israel telah memberlakukan pembatasan ketat pada pergerakan barang dan orang yang masuk dan keluar dari Jalur Gaza, pembatasan itu dikatakan sangat penting untuk keamanan Israel.
Akibat pembatasan itu, warga Palestina di Gaza diterpa kesulitan sosial-ekonomi. Hamas dan kelompok militan lainnya mengatakan pembatasan tidak dapat ditoleransi.
Baik sebelum mampun sesudah tahun 2005, Hamas kemudian berkomitmen untuk menghacurkan Israel, karena negara Yahudi itu melanjutkan pembangunan kota di Tepi Barat dan Yarussalem Timur, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini gerakan utama pembebasan Palestina ini mengatakan akan mempertimbangkan gencatan senjata jangka panjang dengan Israel. Menurut Hamas serangan mereka terhadap Israel sebagai upaya membela diri karena negara itu melakukan serangkaian serangan udara dan serangan-serangan militer lainnya.
Israel telah memberlakukan pembatasan ketat pada pergerakan barang dan orang yang masuk dan keluar dari Jalur Gaza, pembatasan itu dikatakan sangat penting untuk keamanan Israel.
Akibat pembatasan itu, warga Palestina di Gaza diterpa kesulitan sosial-ekonomi. Hamas dan kelompok militan lainnya mengatakan pembatasan tidak dapat ditoleransi.
Baik sebelum mampun sesudah tahun 2005, Hamas kemudian berkomitmen untuk menghacurkan Israel, karena negara Yahudi itu melanjutkan pembangunan kota di Tepi Barat dan Yarussalem Timur, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini gerakan utama pembebasan Palestina ini mengatakan akan mempertimbangkan gencatan senjata jangka panjang dengan Israel. Menurut Hamas serangan mereka terhadap Israel sebagai upaya membela diri karena negara itu melakukan serangkaian serangan udara dan serangan-serangan militer lainnya.
Jadi, pendapat saya adalah
konflik Israel-Palestina ini sudah sangat lama sekali. Konflik ini terjadi
hingga sekarang. Mereka semua ingin menguasai Jalur Gaza. Ketika salah satu
mereka menguasai jalur gaza, maka yang lain merasa dirugikan karena hak-hak
yang semestinya malah dirampas oleh pihak penguasa. Oleh karena itu, mereka
akan berusaha sekuat tenaga walau banyak kerugian yang ditimbulkan. Menurut
saya pribadi, seharusnya sudah ada tindakan atau peringatan keras terhadap
konflik ini, karena sudah melanggar Hak Asasi Manusia, meliputi hak hidup, hak
kebebasan dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar