Selasa, 19 Agustus 2014

Palestina-Israel



Asslammualaikum Wr.Wb


Halo para readers, gimana kabarnya ? Semoga tetap senang dan berbahagia walau KBM sekolah sudah mulai lancar. Hehehe. Hari Kamis, 14 Agustus 2014 mendapatkan tugas untuk menanggapi mengenai Palestina dan Israel oleh Abi tetapi secara objektif. Duh, objektif itu apaa yaa ? Kalau aku cari di internet, artinya menanggapi secara keseluruhan bukan personal. Abi inilah pendapatku mengenai Palestina dan Israel semoga objektif ya bi. Saya juga bingung, mau berpendapat apa. Hehehe

Mengapa Palestina dan Israel terlibat perang ? Padahal sama-sama merugi ? Rugi uang, tenaga habis, banyak korban, fasilitas umum rusak dan Negara taka aman. Apa sih yang diperebutkan ? Konflik Israel-Palestina bermula dari resolusi PBB yang membagi wilayah Palestina.Wilayah dibagi menjadi tiga bagian yaitu wilayah Arab-Palestina, wilayah Israel, danYerussalem yang dikelola dunia internasional. Pembagian tersebut tidak disetujui oleh mayoritas penduduk Palestina karena wilayah Israel pembagiannya lebih luas di bandingkan wilayah Palestina. Israel mendeklarasikan diri sebagai sebuah negara pada 14 Mei 1948 setelah resolusi PBB, rakyat Palestina tidak menyetujuinya dan terjadilah konflik yang berkepanjangan.

Harapan kedua negara ini untuk bersatu bagaikan punduk yang merindukan bulan. Kalau bahasa remaja, Palestina sama Israel nggak pernah peka pada batu semua. Hahahaha, bisa aja. Buktinya aja masih banyak saling luncurkan roket. Duh, kalau kayak gini terus, gimana ya ? Oh ya, kata teman saya, Israel dan Palestina bisaa dibilang perang dunia ke 3 hanya saja daerahnya terbatas. Allahualam.

Palestina-Israel merebutkan sebuah jalur yang bernama jalur Gaza. Jalur Gaza ini memang sangat penting. Secara histroris, pendudukan Israel terhadap Gaza terjadi pada perang Timur Tengah tahun 1967. Kemudian negara Zionis ini menarik pasukan dan warganya yang bermukim di jalur tersebut tahun 2005, dan Israel menganggap tahun itu sebagai titik akhir masa pendudukan, meski demikian Israel masih tetap mengontrol terhadap sebagian besar perbatasan Gaza termasuk pengairan dan ruang udara. Sementara Mesir mengontrol perbatasan selatan Gaza
Israel telah memberlakukan pembatasan ketat pada pergerakan barang dan orang yang masuk dan keluar dari Jalur Gaza, pembatasan itu dikatakan sangat penting untuk keamanan Israel.

Akibat pembatasan itu, warga Palestina di Gaza diterpa kesulitan sosial-ekonomi. Hamas dan kelompok militan lainnya mengatakan pembatasan tidak dapat ditoleransi.
Baik sebelum mampun sesudah tahun 2005, Hamas kemudian berkomitmen untuk menghacurkan Israel, karena negara Yahudi itu melanjutkan pembangunan kota di Tepi Barat dan Yarussalem Timur,  tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini gerakan utama pembebasan Palestina ini mengatakan akan mempertimbangkan gencatan senjata jangka panjang dengan Israel. Menurut Hamas serangan mereka terhadap Israel sebagai upaya membela diri karena negara itu melakukan serangkaian serangan udara dan serangan-serangan militer lainnya.

Jadi, pendapat saya adalah konflik Israel-Palestina ini sudah sangat lama sekali. Konflik ini terjadi hingga sekarang. Mereka semua ingin menguasai Jalur Gaza. Ketika salah satu mereka menguasai jalur gaza, maka yang lain merasa dirugikan karena hak-hak yang semestinya malah dirampas oleh pihak penguasa. Oleh karena itu, mereka akan berusaha sekuat tenaga walau banyak kerugian yang ditimbulkan. Menurut saya pribadi, seharusnya sudah ada tindakan atau peringatan keras terhadap konflik ini, karena sudah melanggar Hak Asasi Manusia, meliputi hak hidup, hak kebebasan dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

Introduction